Skip to main content

Posts

Long journey to The Netherlands with a toddler

Perjalanan membawa anak usia 14 bulan selama 18 jam di udara untuk pertama kalinya memberikan pengalaman yang cukup menegangkan. Saya dan suami bergantian menenangkan anak yang mungkin tidak nyaman dengan tekanan tinggi didalam pesawat tetapi belum mampu bicara. Lelah bukan saja terjadi pada anak saya, tetapi saya dan suami pun akan kelelahan dengan atau tanpa anak. Tekanan tinggi dipesawat dapat memberikan rasa tidak nyaman di telinga, terutama pada anak. Akan tetapi kami tidak menggunakan earplug untuk Defandra, nama anak saya, ataupun ear cover karena memang anaknya tidak suka ada apapun menempel dikepalanya. Opsi lain dengan menggunakan botol ataupun pacifier ditolak mentah-mentah. Maka, menyusui adalah solusi terbaik untuk mengurangi tekanan di telinganya saat take-off. Alternatif lain yang kami siapkan untuk menenangkannya selama di pesawat adalah memberinya video anak. Video anak yang tersedia di pesawat sangat terbatas dan tidak begitu familiar sehingga kami sengaja bersi
Recent posts

Looking for scholarship

Setelah selesai melakukan aplikasi untuk studi lanjut dan mendapatkan pengumuman bahwa anda diterima di universitas tersebut, saatnya anda mulai memikirkan mengenai pembiayaan studi. Mayoritas orang memulai mimpinya dengan mencari funding terlebih dahulu. Tidak ada yang benar atau salah, tetapi bagi saya memulai dari sebuah keterbatasan memperbesar kemungkinan saya untuk mundur dan mempersempit peluang. Lebih buruknya, hal itu dapat mengecilkan mimpi dan kepercayaan diri. Di negeri kincir angin ini ada beberapa peluang yang bisa anda tempuh untuk mendapat bantuan biaya studi. Misalnya, StuNed dan Orang Tulip Scholarship, LPDP (terbatas pada universitas dan jurusan tertentu), BUDI-LN (bagi dosen dengan daftar universitas terbatas), dan beasiswa khusus yang disediakan universitas yang anda tuju. Anda dapat melihat berbagai persyaratan dan besaran beasiswa yang diberikan oleh pihak-pihak terkait melalui website nya. mayoritas meminta persyaratan yang sama seperti saat anda mendaftar

To Start The Dream: mendaftar sekolah ke luar negeri

5 tahun yang lalu saya bermimpi untuk melanjutkan studi ke negeri kincir angin. Disana saya telah jatuh hati pada sebuah kota bernama Nijmegen, sebuah kota yang sangat damai dan memberikan ketenangan untuk saya belajar. Mimpi itu saya terus bawa hingga akhirnya 2 tahun lalu saya memutuskan untuk sungguh-sungguh memulai menggapai mimpi itu dengan nyata. Radboud University of Nijmegen adalah nama universitas yang saya tuju. Beberapa hal saya lakukan sebelum mendaftar. 1.  mencari jurusan Di eropa, jurusan yang judulnya sama antar universitas belum tentu memiliki kurikulum yang sama. Maka, jurusan dan universitas dengan kurikulum yang paling menarik perhatian saya, itu yang saya pilih. Aspek lain, misalnya lama studi, pun beragam antar universitas dan negara, ada yang 1 tahun, ada yang 2 tahun. Kebanyakan di Belanda dan area schengen lama studi S2 full-time adalah 2 tahun. Jadi, bersiaplah untuk merantau setidaknya 2 tahun. Adapun hal lain yang tidak kalah penting adalah l